Sebagai hadiah lebaran untuk Slankers, Slank merilis video klip Terlalu Pahit yang jadi single kedua dari album ke-22 Slank Palalopeyank, tepatnya di H+3 lebaran yakni 27 Juni 2017 di channel Youtube Slank. Video klip Terlalu Pahit yang disutradarai oleh Dyan Sunu ini, bernuansa hitam putih dan hanya menampilkan Slank yang[…]
Read More »Dari Slank Untuk Slanker
Album ke-22 Slank bertajuk Palalopeyank, merupakan album bersejarah dan paling beda dari album lainnya. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, album ini merupakan album pertama Slank Formasi 14 tanpa Abdee dan maka dari itu, album dengan cover depan yang menampilkan Maomettano Luke Almachzumi (putra Bimbim) ini didedikasikan untuk Abdee Negara.[…]
Read More »
Minggu lalu, 4 Mei 2017 Slank hadir dalam program The Comment Net Tv yang akan ditayangkan dalam beberapa waktu mendatang. Dalam acara yang biasanya dipandu sama Danang & Darto tapi kali ini Darto ditemani Indra Bekti, Slank tampil memainkan lagu-lagu dari album Palalopeyank dan sempat ditantang untuk main games seru.[…]
Read More »
Tahun 2017 diawali Slank dengan merilis album terbaru yang jadi album ke-22 berjudul Palaloepyank, tepatnya pada 7 Februari 2017. Album ini merupakan album bersejarah bagi Slank karena untuk pertama kalinya Abdee sama sekali tidak terlibat dalam proses pembuatannya. Selain itu, album Palalopeyank juga dikatakan sebagai salah satu album terbaik yang[…]
Read More »
Kamis, 16 Maret 2017 lalu Slank tampil dalam acara talkshow di Metro Tv yakni Kick Andy Show yang akan ditayangkan akhir minggu ini. Secara khusus, Slank membuka acara yang dipandu oleh Andy F. Noya dengan single terbaru dari album ke-22 Slank, Palalopeyank. Selanjutnya, Slank (minus Abdee) beserta Bunda Iffet duduk[…]
Read More »
Sehari usai menciptakan lagu Palalopeyank, Slank melakukan perjalanan keliling Bali dengan mobil sewaan yang hanya ditumpangi Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivanka. Slank berkeliling mencari inspirasi sebagai bekal materi album ke-22 yang berujung di Pantai Geger, Nusa Dua. Setibanya di Pantai Geger, ternyata banyak banget pengunjungnya! Alhasil Slank melipir ke sisi[…]
Read More »
Kegusaran yang diluapkan Slank di album Palalopeyank, bukan hanya diperuntukan bagi orang-orang yang gemar menebar kebencian, tapi juga kepada para perusak alam yang merobohkan peradaban di dalam hutan karena kelakuan mereka. Jauh berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, saking emosinya Slank sampai-sampai menggunakan majas sarkasme dalam lirik lagu Hutan Karma. Jadi, Slank[…]
Read More »
Jiwa pekerja keras yang tertanam dalam tatanan hidup masyarakat Indonesia, kembali didongkrak Slank lewat lagu yang berada di urutan ke 4 album Palalopeyank. Lagu ini berjudul Rock N Roll Terus dan mengusung genre yang sesuai dengan judulnya, yakni rock n’ roll. Salah satu pembeda yang paling mencolok dari lagu-lagu sebelumnya[…]
Read More »
Mari kita lanjut ngebongkar lagu-lagu dari album Palalopeyank. Kali ini, kita kupas track ke-3 yang berjudul Orang Merdeka. Sama seperti dua lagu sebelumnya, lagu Orang Merdeka juga mengusung genre rock yang tetap nyaman di telinga. Lagu ini dibuat oleh Bimbim, Kaka dan Ridho di Studio Parah tepatnya tanggal 8 September[…]
Read More »
Setelah ngebahas lagu Palalopeyank, mari kita lanjut ke track ke-2 dari album ke-22 Slank yang berjudul ngeRock. Sama seperti lagu pertama, ngeRock juga diciptakan oleh Bimbim, Kaka, Ridho, Ivanka tapi lokasi pembuatannya berbeda. Lagu dengan genre hard rock ini dibuat di Potlot 14 berbarengan dengan proses rekaman lagu Palalopeyank. Di[…]
Read More »