Di tengah pandemi yang membuat banyak orang semakin sulit dan kehilangan penghasilan karena sepinya jalanan, secara mengejutkan Slank menemukan video salah seorang mitra Gojek menyanyikan lagu Ku Tak Bisa yang juga menampilkan kegiatan bagi-bagi sembako yang dilakukan komunitas ojek online.

Kegigihan mereka dalam mencari nafkah, menjaga amanah dan tetap membantu sesama di saat susah, memotivasi Slank untuk membuat gerakan #SumbangSuara berkolaborasi dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa. Sebuah gerakan penggalangan dana, sekaligus penyaluran pesan-pesan penyemangat dari masyarakat yang didedikasikan untuk para pekerja yang penghasilan hariannya rentan menurun akibat sepinya jalanan karena pandemi COVID-19. Setelah mengirim donasi, para donatur diminta untuk menuliskan kata-kata penyemangat yang akan dikurasi dan muncul di aplikasi Gojek.

Dana yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako yang akan dibagikan ke kelompok pekerja harian seperti pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, hingga supir angkot, taksi, ojek pangkalan dan online di seluruh Indonesia.

Selain itu, Slank juga mempersembahkan sebuah lagu berjudul Pahlawan Jalanan ciptaan Bimbim. Lagu ini ditujukan untuk memberi pesan semangat bagi para pekerja harian yang terus berjuang di tengah pandemi.
Satu hal yang jadi catatan sejarah, Slank mendiskusikan pembuatan lagu Pahlawan Jalanan lewat aplikasi pesan dan merekamnya di rumah masing-masing, kemudian diproses yang semuanya dilakukan via online.

Saat ini video klip Pahlawan Jalanan sudah bisa disaksikan di channel Youtube Slank (http://youtube.com/slanktube) dan pengumpulan donasi #SumbangSuara masih dibuka di http://kitabisa.com/slanksumbangsuara.