Malam tadi Slank tampil dalam acara peresmian Patung Menembus Batas yang berlokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta.

Patung Menembus Batas merupakan karya seni instalasi salah seorang seniman Tanah Air bernama Teguh Ostenrik yang sudah dicetuskan sejak 27 tahun lalu, namun baru dapat terealisasi saat ini. Patung Menembus Batas menggunakan material dari Tembok Berlin yang asli, dikelilingi 14 patung besi baja berbentuk manusia sebagai simbol pengingat usaha keras para penduduk Jerman Timur menembus dinding penyekat yang pernah membatasi. Menurut penggagas, saat ini begitu banyak “Tembok Berlin” di antara kita dan itu harus ditembusi dan ditiadakan, karena persatuan itu harus menghilangkan semua perbedaan.

Usai Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberi sambutan dan menabuh drum sebagai tanda diresmikannya Patung Menembus Batas, Slank (minus Abdee) tampil di antara patung dengan Kaka yang berdiri di atas Tembok Berlin menyanyikan lagu Mars Slankers dilanjut lagu Generasi Biroe yang mewakili semangat menembus batas kekangan yang dihadapi.

Slank yang baru kali pertama tampil di RPTRA Kalijodo juga membawakan lagu Koepoe Liarkoe dan salah satu lagu dari album terbaru Palalopeyank berjudul ngeRock, guna menyemangati kita dalam usaha menembus tembok penyekat yang membatasi, demi persatuan Indonesia. Sebagai penutup, Slank memainkan lagu Ku Tak Bisa dan Terlalu Manis.

Saat ini, Patung #MenembusBatas karya Teguh Ostenrik bisa kalian lihat dan nikmati keindahan seninya di RPTRA Kalijodo.

Photos: Wahyu Budiarto
Words: RenkaStres