Home

Dari Slank Untuk Slanker

Launching Speaker Niko Slank

No Comments #SlankDiary

Minggu, 1 Oktober 2017 bertempat di Ballroom Crowne Plaza – Semarang, Slank hadir dalam acara peluncuran speaker Niko Slank.

Speaker Niko Slank merupakan speaker aktif yang hadir sebagai persembahan terbaru untuk Slankers dan para penikmat musik hasil kerjasama Slank dan Niko Elektronik Indonesia. Speaker Niko Slank hadir dengan 3 tipe berbeda dibalut desain yang sangat keren, modern, futuristik. Pertama ada Speaker Niko Slank tipe Atomic dengan besaran 35 watt, selanjutnya Niko Speaker tipe Dynamite 55 watt dan terakhir adalah tipe Cannon 105 watt. Ketiga barang tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp.300ribuan sampai Rp.600ribuan saja.

Siang hari sebelum tampil dalam acara gathering yang dikhususkan hanya bagi para tamu undangan, Slank diberi kesempatan untuk mengunjungi pabrik Niko Elektronik Indonesia. Para personil Slank (minus Abdee), melihat langsung bagaimana proses pembuatan Speaker Niko Slank mulai dari material awal, hingga tes audio di bagian finishing. Bukan itu saja, Slank yang bertemu langsung dengan para pekerja pabrik juga memberi motivasi agar para karyawan Niko Elektronik Indonesia semakin semangat dalam bekerja.

Malam harinya, Slank tampil dalam peluncuran Speaker Niko Slank yang dihadiri oleh Walikota Semarang dan para distributor Niko Elektronik Indonesia. Slank mengawali penampilannya dengan membawakan lagu Palalopeyank dilanjut Mars Slankers dan I Miss U But I Hate U. Para penonton yang semula duduk manis, akhirnya berdiri sambil terus bernyanyi bersama Slank yang memainkan lagu Ku Tak Bisa hingga Balikin.

Sebagai penutup, Slank memainkan jingle Speaker Niko Slank yang punya jargon “Nyalakan Bass Loe!”. Ayo buruan sambangi toko elektronik terdekat di kota kalian dan dapatkan Speaker Niko Slank yang punya kecanggihan koneksi Bluetooth, USB Player Input, Remote Control, SD Card, FM Radio, AV input dan tentunya bombass technology yang bikin Speaker Niko Slank suaranya makin nendang!

 

Photos by Wahyu Budiarto
Words by RenkaStres