Batang, Jawa Tengah jadi tujuan ketiga dalam rangkaian tur pesantren Silaturahmi Merajut Kebangsaan Slank bersama APP Sinar Mas.
Kali ini, Slank singgah di Pondok Pesantren Darussalam, Batang yang berada cukup jauh dari jalur pantura sehingga membuat Slank harus keluar masuk hutan untuk tiba di lokasi. Setibanya di Pondok Pesantren Darussalam, Slank disambut oleh para santri yang bershalawat sambil memainkan hadroh. Kegiatan silaturahmi Merajut Kebangsaan pun dimulai dengan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren dan bazaar minyak goreng murah yang diselenggarakan oleh APP Sinar Mas.
Slank yang ditemani Dr. Zastrouw Al Ngatawi juga mendapat kesempatan untuk meletakkan batu pertama dalam pembangunan masjid di area Pondok Pesantren Darussalam. Setelah itu, sholat Ashar berjamaah dan memulai dialog budaya bersama santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam, Batang. Selain berdiskusi, Slank dan APP Sinar Mas juga membagikan cinderamata bagi para santri yang berani bertanya dalam kegiatan dialog budaya.
Malam harinya, Slank tampil di depan puluhan ribu penonton yang merupakan gabungan dari para santri, masyarakat sekitar dan tentunya Slankers dari berbagai daerah yang menyempatkan diri untuk hadir. Serupa dengan sebelumnya, di setiap jeda penampilan Slank juga tampil Dr. Zastrouw Al Ngatawi yang mengajak para penonton untuk bershalawat dan menerjemahkan lirik lagu Slank ke dalam tausiyah religi.
Tak lupa, Slank dan APP Sinarmas mewakafkan Al Quran dan Juz Amma’, membagikan buku tulis SiDU, laptop beserta printer dan beasiswa bagi para santri Pondok Pesantren Darussalam. Sebagai penutup, Slank mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu ngeSlank Rame Rame. Usai konser, Slank langsung berangkat menuju destinasi penutup tur pesantren Silaturahmi Merajut Kebangsaan Slank bersama APP Sinar Mas yakni Mojokerto.
Terima kasih untuk semua yang udah ikutan ngeSlankRameRame di Ponpes Darussalam, Batang! Silaturahmi #MerajutKebangsaan @AsiaPulpPaperID pic.twitter.com/ch2HWpXTmd
— Slank Band (@slankdotcom) September 15, 2017
Photos: Wahyu Budiarto
Words: RenkaStres