Sepulang dari Bali usai merayakan HUT ke-33 tahun, Slank kembali manggung, tapi kali ini manggungnya di acara tertutup. Tepatnya salah satu sudut gedung Bursa Efek Jakarta. Slank didaulat sebagai bintang tamu dalam penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia yang digelar pada Jumat, 30 Desember 2016.
Sebelum tampil, Slank (minus Abdee) lebih dulu mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu Kebangsaan, Indonesia Raya. Setelah itu, masing-masing personil Slank memainkan gitar akustik menyanyikan lagu Indonesia Pusaka di atas panggung. Di depan para tamu yang hadir di acara bersifat formal ini, Slank membawakan lagu Mars Slankers dilanjut Garuda Pancasila. Setelah itu, Slank melanjutkan penampilannya dengan membawakan sebuah lagu ciptaan Ismail Marzuki, yakni Juwita Malam dan salah satu lagu yang jadi peluru anti korupsi, yakni Seperti Para Koruptor.
Sewaktu memainkan lagu Orkes Sakit Hati, Slank mengajak para wanita untuk berjoged bersama di atas panggung. Usai mendendangkan lagu dari album ke-9 itu, semua yang hadir nggak bisa menahan diri untuk sekedar duduk manis nonton Slank. Alhasil, para penonton pun berdiri di depan panggung dan bergoyang bersama Slank yang melanjutkan penampilannya dengan memainkan lagu Balikin.
Sebagai penutup, Slank memainkan lagu Ku Tak Bisa dengan berkolaborasi bersama Direktuir Utama PT Bursa Efek Indonesia yang sedari awal melepas kemejanya untuk memperlihatkan kaos Slank yang dikenakannya. Terima kasih untuk semua yang sudah ikutan ngeRock bareng Slank di penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia. PISS
Slank baru saja perform di acara Penutupan Perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia 2016 pic.twitter.com/EBpDDa41Tu
— Slank Band (@slankdotcom) December 30, 2016
Photos: Wahyu Budiarto
Words: RenkaStres