Home

Dari Slank Untuk Slanker

Doa Slank Di Buleleng

No Comments #SlankDiary

Usai ngeSlank Rame Rame di Boshe, Slank nggak balik ke Jakarta tapi stay di Bali selama beberapa hari, karena di tanggal 2 Agustus 2016 harus kembali manggung di Buleleng Festival 2016. Sebuah ajang promosi potensi wisata Buleleng dengan menyajikan kombinasi seni, budaya, pendidikan dan lingkungan sosial.

Dalam acara yang digelar di Tugu Singa Ambaraja, Kabupaten Buleleng, Bali Utara ini, Slank didaulat sebagai bintang tamu dalam pembukaan event tahunan tersebut. Di atas panggung berlatar Tugu Singa Bersayap yang jadi lambang Kabupaten Buleleng, Slank yang tampil tanpa Abdee mengawali aksinya dengan memainkan lagu Bang Bang Tut dilanjut I Miss U But I Hate U.

Slank juga merasa sangat bangga karena bisa ikut serta memeriahkan festival Buleleng yang tahun ini bertema Masterpiece Of Buleleng dan menghadiahkan lagu Mawar Merah untuk puluhan ribu warga masyarakat Buleleng yang berbaur dengan Slankers Pulau Dewata. Guna menyegarkan panggung, Slank juga mengajak salah seorang penyanyi pendatang baru bernama Afifah Ifah’nda untuk kolaborasi di lagu Pandangan Pertama dan Ku Tak Bisa.

Sebelum memainkan lagu Lembah Baliem, Slank yang menghabiskan waktu beberapa hari di Bali dengan berkeliling sambil bikin lagu juga sempat curhat soal Pulau Bali. Slank sangat mencintai Bali yang apa adanya. Jadi, nggak perlu diapa-apain lagi karena Bali udah cantik. Dari atas panggung, Slank juga memainkan lagu dari album religi ala Slank berjudul D.O.A sebagai pengingat agar kita selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

Di akhir penampilannya, Kaka, Bim2x, Ivanka dan Ridho mengalunkan sebuah lagu tentang keindahan Pulau Bali yang berjudul Bali Bagus. Sontak lagu ini langsung bikin puluhan ribu manusia yang membanjiri Tugu Singa Ambara Raja bernyanyi bersama.

Terima kasih banyak untuk semua yang telah hadir dan terlibat di panggung Slank di Buleleng, #DoaSlank semoga Slank bisa cepat kembali ke Pulau Bali.
PLUR4LL

 

 

Photos: Wahyu Budiarto
Words: RenkaStres