Tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 tahun, untuk pertama kalinya Slank menginjakkan kaki di Tembagapura guna menghibur karyawan PT Freeport Indonesia. Di hari pertama, Slank menerima undangan makan malam bersama Presiden Direktur PT FI dan menyaksikan penampilan dari salah seorang legenda musik Tanah Air, yakni Ebiet G Ade.
Keesokan harinya, Slank berangkat ke Grasberg Mine yang merupakan lokasi tambang emas terbesar di dunia yang berada di ketinggian 4,325 Meter di atas permukaan laut. Di sini, Ridho berkesempatan untuk mengabadikan panorama mengagumkan yang nampak di area pertambangan dengan drone miliknya. Sementara Bim2x melakukan uji nyali dengan telanjang dada di atas Pegunungan Jayawijaya. Lain cerita dengan Ivan yang sempat mengalami dehidrasi dan diberi oksigen.
Setelah berkeliling di Grasberg Mine, Slank melanjutkan perjalanan ke underground mining, menyusuri area pertambangan bawah tanah dan menyempatkan diri untuk sholat berjamaah di masjid yang berada di perut bumi. Selanjutnya, bermodalkan gitar akustik, Slank menghibur Slankers Bawah Tanah yang tengah bekerja dengan bernyanyi bersama lagu Terlalu Manis, mewakili kenangan yang indah Slank di underground mine.
Malam harinya, untuk kali pertama Slank menyebarkan virus perdamaian di Tembagapura, dengan panggung yang berdiri di dalam area Sport Hall Tembagapura. Sebelum tampil, masing-masing personil Slank lebih dulu menerima rompi yang biasa dipakai oleh para pekerja tambang yang diberikan oleh pak Ma’ruf Syamsuddin. Sederet lagu penyemangat yang jadi pembuka konser Slank di Tembagapura, langsung bikin Slankers Tembagapura dan semua yang hadir berjingkrak bersama. Kehangatan juga begitu terasa, kala Slank memainkan lagu Ku Tak Bisa. Nggak ketinggalan, salah seorang pekerja wanita juga didaulat Slank untuk naik ke atas panggung, guna berjoged dan bernyanyi bersama. Lagu Balikin yang dari awal di-request sama para pekerja tambang yang disusul lagu Kamu Harus Pulang, menutup penampilan Slank di Tembagapura.
Rabu, 19 Agustus 2015 atau sehari setelah perform di Tembagapura, Slank melanjutkan perjalanan menuju Kota Timika untuk tampil di konser yang digelar dalam rangka peringatan HUT RI ke-70 tahun. Dalam konser yang bertema “Kitong Kerja Bersama – Harumkan Indonesia Dari Papua”, Slank menggebrak Kuala Kencana dan berhasil menghipnotis puluhan ribu Slankers dan masyarakat Timika yang hadir langsung di distrik yang masuk dalam Kabupaten Mimika tersebut. Bahkan, Slank sempat mengajak salah seorang penonton wanita untuk bernyanyi bersama lagu Pandangan Pertama.
Di atas panggung yang berdiri di Alun-alun Kuala Kencana, Slank juga mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Sebagai penutup, lagu Kamu Harus Pulang dimainkan Slank di Ujung Timur Indonesia. Terima kasih untuk semua yang hadir dan terlibat dalam konser Slank di Tembagapura dan Timika, sampai ketemu lagi di lain kesempatan.
PLUR4LL
All photo by Wahyu Budiarto
Words by RenkaStres