Home

Dari Slank Untuk Slanker

Kegiatan Slank Di Manokwari

No Comments #SlankDiary

Kamis malam, 13 Maret 2015 Slank (minus Abdee) berangkat menuju Papua Barat untuk tampil dalam acara kampanye pelestarian hutan oleh Dinas Kehutanan Manokwari demi menjaga dan melindungi hutan di Papua yang digelar dalam rangka peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-32 tahun.

Perjalanan panjang ditempuh rombongan Slank demi sampai ke Tanah Papua yang diawali dengan terbang dari Jakarta menuju Makassar untuk transit. Setibanya di Makassar pada Jumat dini hari, Slank harus menunggu kurang lebih 3 jam sebelum melanjutkan perjalanan karena penerbangan menuju Manokwari baru tersedia mulai pukul 3 pagi. Dikarenakan mengalami masalah teknis, Pesawat yang hendak Slank tumpangi mengalami delay selama kurang lebih 1 jam.

Sebelum mendarat di Bandar Udara Manokwari, Slank harus kembali transit di Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong dan akhirnya mendarat di Kota tujuan sekitar pukul 7 pagi waktu setempat. Perjalanan Slank terasa lama sekali karena melintasi 3 waktu yakni WIB, WITA dan WIT. Setibanya di Bandar Udara Rendani, kehadiran Slank langsung disambut oleh masyarakat Manokwari yang terlihat begitu antusias melihat langsung Kaka, Bim2x, Ivanka dan Ridho di depan mata mereka. Tarian selamat datang beserta tradisi injak piring sebagai sambutan untuk Slank yang baru kali pertama menginjakan kaki di Manokwari, mengiringi kehadiran Slank di Papua Barat.

Guna menyapa warga Manokwari, Slank lebih dulu konvoi keliling kota dengan menumpang sebuah hardtop terbuka dengan iring-iringan voorijder dan Slankers Manokwari yang membuntuti dengan kendaraan roda dua. Konvoi berakhir di Swiss-Belhotel Manokwari tempat Slank menginap dan karena belum sempat sarapan, akhirnya sekitar jam 10 pagi Slank bersama Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Manokwari, Erens Ngabalin yang jadi inisiator kehadiran Slank, lebih dulu makan bersama.

Setelah itu, Slank langsung beranjak menuju hutan lindung Wosi Rendani untuk ikut hadir dalam kegiatan penanaman pohon sekaligus pembagian bibit pohon. Kegiatan ini sendiri digelar guna menumbuhkembangkan kepedulian para pemuda serta warga masyarakat Manokwari agar peduli terhadap alam. Hari pertama Slank di Manokwari diakhiri dengan konferensi pers bersama awak media dan makan malam bersama di restoran pinggir laut seberang Pulau Mansinam.Terima kasih banyak untuk seluruh warga masyarakat Manokwari yang telah menyambut Slank dengan senyuman, sampai jumpa lagi.

 

All photo by Wahyu Budiarto

 

//