Malam Minggu terakhir di bulan November, diisi SLANK dengan tampil di Jakarta Blues Festival yang berlokasi di Hall Basket Senayan, Jakarta tepatnya tanggal 29 November 2014.
Dikarenakan begitu banyak musisi dari dalam dan luar Negeri yang ikutan perform di festival musik blues terbesar se-Asia Tenggara itu, jadwal naik panggung SLANK jadi agak molor. Meski begitu, hal ini sama sekali nggak menurunkan antusiasme Slankers dan pecinta musik blues yang memadati tribun Blue Stage #JakBluesFest untuk menyaksikan SLANK.
Playback sebuah lagu dari album 999+09 (Double Album) yang merupakan lagu pertama SLANK dengan lirik berbahasa Inggris yakni Teddy Bear, terngiang di Hall Basket Senayan. Tak lama setelah itu, terdengar bunyi bising dari knalpot motor klasik yang ditunggangi Kaka untuk BluesUkan ke #JakBluesFest. My Scooter Love dari album Slow But Sure membuka penampilan SLANK.
Sebagai wujud rasa terima kasih terhadap musik blues yang setia mengiringi langkah SLANK, di #JakBluesFest SLANK melanjutkan aksinya dengan memainkan lagu Atas Nama Blues yang dilanjut lagu dari album Tujuh, berjudul Kosong Sama Kosong. Semakin pagi, SLANK semakin nge-blues di Jakarta Blues Festival lewat lagu Sympathy Blues.
Memasuki sesi akustik, SLANK membawakab sejumlah lagu yang notabene belum pernah dibawakan secara live, yakni Atmosphere Nge-Blues juga Sober yang diambil dari album kembar SLANK. Simpati buat para Petani, diberikan SLANK lewat pagu Pak Tani yang di tengah lagu SLANK mengajak Slankers yang hadir untuk tanya jawab langsung.
Sebagai sajian penutup, SLANK mengajak Sistha Anindya yang begitu mahir meniup Saxophone hingga membuat Slankers-Slankers susah kedip, untuk berkolaborasi di lagu Jinna (Belasan Dalam Pelarian) di atas panggung Jakarta Blues Festival. Terima kasih untuk semua yang hadir dan menyaksikan penampilan SLANK secara langsung di Jakarta Blues Festival.
Photos by Wahyu Budiarto