Sewaktu diundang untuk tampil di konser MOX – HUT Magenta Orchestra ke-10 tanggal 14 November 2014 lalu, SLANK hadir sejak sore hari untuk melakukan latihan bareng Andi Rianto dan Magenta Orchestra sebelum perform di konser yang digelar di Jakarta Convention Center tersebut.
Dikarenakan kondisi jalan di Jakarta nggak memungkinkan untuk bolak-balik dari venue konser lalu ke Potlot 14 kemudian balik ke JCC lagi, maka usai latihan bareng Magenta Orchestra, SLANK memutuskan untuk tetap stay di venue #KonserMOX. Selama nongkrong di dalam backstage konser HUT Magenta Orchestra, para personil SLANK melakukan banyak hal sambil menunggu panggilan untuk tampil.
SLANK berlima memanfaatkan waktu ngumpul untuk ngobrol bareng mulai dari soal album ke-21 yang masih digarap, kondisi situasi dalam negeri, hingga topik pembahasan lain yang kadang menimbulkan tawa. Ruang tunggu SLANK di konser MOX juga disinggahi beberapa orang-orang yang nggak biasa, mulai dari musisi Tanah Air yakni Yovie Widianto, Jay Subiakto selaku art director konser MOX, hingga Guruh Sukarno Putra dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, yakni Mr. Stig Traavik.
Selain itu, di backstage konser MOX kemarin SLANK juga melakukan salah satu kegiatan yang jadi hobi para personil SLANK untuk menghilangkan kejenuhan. Nggak lain dan nggak bukan adalah bermain game. Entah disengaja atau nggak, Ridho yang berangkat dari rumahnya membawa seperangkat playstation lengkap dengan monitor portable-nya yang langsung dimainkan dan tentunya bikin backstage SLANK makin rame.
Pertandingan sepakbola dalam sebuah game yang dimainkan SLANK pun terhenti begitu sudah mendapat panggilan untuk tampil di Konser MOX. Dalam kolaborasinya dengan Andi Rianto & Magenta Orchestra, SLANK pun menorehkan kesan mendalam bagi siapapun yang hadir di konser MOX. Simak kisahnya di #SlankDiary SLANK Di Konser MOX.