Home

Dari Slank Untuk Slanker

Boshe Jogja Nggak Ada Matinya!

No Comments #SlankDiary

Penuh kepulan asap, ruang semakin sesak! Petikan lirik lagu Ladies Night Di Ebony dari album pertama SLANK di atas, cukup menggambarkan kondisi situasi Boshe VVIP Club Jogja kala SLANK tampil di atas panggung yang berukuran sedang pada Jumat malam, 26 September 2014.

Meski waktu naik panggung sedikit molor dari jadwal sebelumnya, tapi hal ini sama sekali nggak ngerusak mood apalagi menyurutkan semangat Slankers Jogja & sekitarnya yang merapat ke Konser Nggak Ada Matinya dengan harga tiket sebesar Rp.100ribu. Keriuhan luar biasa juga begitu terasa sewaktu Bim2x, Kaka, Ivanka, Ridho & Abdee memainkan lagu-lagu yang tentunya udah dihafal sama ratusan pengunjung Boshe Jogja yang membanjiri tribun penonton.

Mewakili generasi masa kini yang lagi jadi korban Generasi Mundur, SLANK menyuarakan aspirasinya lewat sebuah lagu yang mengandung makna pemberontakan dari album keempat yang berjudul Generasi Biroe. Tak hanya itu, SLANK juga ngasih pesan agar kaum wanita senantiasa menjaga diri lewat lagu Sosial Betawi Yoi yang turut mengingatkan soal Sila Kelima Pancasila Indonesia yang kadang terlupa dengan dalih mengutamakan Sila Keempat.

Kaka yang dari awal mengenakan jaket hitam lalu kemudian melepasnya hingga telanjang dada, sempat turun dari panggung untuk menyapa Slankers/Slanky yang nonton n’ nggak berhenti bergoyang dari lantai atas sisi kiri panggung Konser Nggak Ada Matinya. Malam makin larut tapi keriuhan konser SLANK sama sekali nggak surut. Ditambah sewaktu SLANK bertukar formasi membawakan lagu King Bim2x n’ Josephira yang mengisahkan soal kebimbangan memilih 3 wanita tapi akhirnya semuanya dilepas juga. Lantunan merdu dari piano Ridho yang mengiringi Kaka menyanyikan lagu Anyer 10 Maret, sejenak menghanyutkan benak para pengunjung Boshe VVIP Club Jogja yang terlarut n’ tentunya ikut nyanyi bareng.

Terima kasih banyak untuk malam luar biasa di Boshe VVIP Club Joga dalam SLANK Live In Concert #NggakAdaMatinya dan ingat terus, apapun yang terjadi! Jangan pernah lelah untuk menyebarkan virus perdamaian ke seluruh dunia. PISS

 

Photos : Wahyu Budiarto

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *