Senin pagi, 2 Juni 2014 SLANK (minus Kaka & Ridho) ditemani Bunda Iffet, berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada 2004 – 2009 yakni pak Jusuf Kalla yang akrab disapa pak JK untuk sarapan pagi bersama. SLANK sendiri sudah beberapa kali kerja bareng sama pak JK, salah satunya adalah kampanye mendukung Pulau Komodo sebagai New7Wonders.

SLANK yang berangkat dari Potlot 14 menuju Jl.Brawijaya dengan melewati jalanan Ibukota yang dihinggapi kemacetan, tiba di rumah pak JK Jakarta Selatan sekitar pukul 8 pagi. Setibanya di kediaman Pak JK, SLANK langsung disambut oleh seluruh anggota keluarga dari Ketua Umum Palang Merah Indonesia asal Makassar tersebut. Dalam pertemuan ini, SLANK yang dijamu oleh pak JK dengan Soto Ayam buatan sang Istri, turut menitipkan beberapa dokumen yakni “Manifesto SLANK”, lirik lagu “Ngindonesia” dari album SLANK Nggak Ada Matinya, beserta “Manifesto SLANK” yang berisi 13 Ajaran Nggak Sempurna. Dengan harapan semoga 3 point yang SLANK berikan bisa meresap ke pak JK.

Meski pak JK saat ini tengah mencalonkan diri sebagai Cawapres bersama pak Jokowi, tapi kedatangan SLANK bukanlah untuk mengajukan diri sebagai Menteri dalam kabinetnya nanti atau sebagainya. Karena semua dokumen yang SLANK berikan kepada pak Jokowi atau JK adalah murni berisi soal Indonesia, rakyat, Pancasila dan bukan kepentingan pribadi.

Seandainya pak Jokowi dan Jusuf Kalla nanti terpilih, beberapa waktu setelahnya SLANK juga akan menjaga jarak. Karena sebuah kekuasaan tanpa parlemen jalanan pasti mendekat ke korup. Jadi initinya, SLANK bakal tetap mengkritisi Pemerintahan RI sesuai dengan apa yang telah ataupun yang nanti terjadi.