Banyak berita tersiar dari berbagai media tentang Konser Clavo Premio Konser 30 Tahun SLANK NGGAK ADA MATINYA yang katanya ternodai oleh kerusuhan yang dilakukan oleh beberapa oknum Slankers di luar venue Konser 30 Tahun SLANK di Stadion Utama Gelora Bung Karno – Senayan, Jakarta. Padahal, konser 30 tahun SLANK ini berjalan sangat damai dan hanya sedikit terkendala oleh cuaca. Sementara itu, Gaffer (Ketua Paguyuban Slankers Jawa Barat) punya cerita berbeda soal insiden yang terjadi di luar venue Konser 30 Tahun SLANK NGGAK ADA MATINYA 13 Desember 2013 lalu. Berikut penuturan Gaffer yang jadi saksi mata saat kejadian ini berlangsung.
Insiden (yang katanya kerusuhan) itu terjadi di depan booth WarSlank (SLANK Official Merchandise) atau tepatnya Pintu VII Stadion Utama Gelora Bung Karno – Senayan, Jakarta. Menurut penuturan Gaffer, insiden ini bermula dari padatnya antrian di ticket box Clavo Premio Konser 30 Tahun SLANK Nggak Ada Matinya. Dalam sesaknya antrian pembelian tiket konser #ClavoSlank30th, beberapa Slankers yang masih mengantri mulai panik karena konser 30th SLANK kabarnya sudah mulai. Karena mereka nggak mau terlambat menyaksikan penampilan band idolanya, akhirnya beberapa Slankers tersebut berlarian dan meloncati pagar pembatas menuju pintu masuk Konser #ClavoSlank30th.
Sementara itu, di depan pintu masuk konser #ClavoSlank30th juga terlihat banyak Slankers yang sudah memegang tiket dan tengah mengantri untuk melewati pemeriksaan sebelum masuk ke Stadion. Mereka yang lebih dulu berada di antrian menuju venue konser akhirnya terdorong-dorong oleh beberapa Slankers yang menerobos pagar, namun masih tertahan petugas keamanan yang berjaga. Sayangnya, petugas keamanan yang terbawa emosi akibat banyak orang yang mendorong-dorong mereka, memukul salah seorang Slankers dan memancing emosi Slankers lain. Dari sinilah terjadi aksi lempar-lemparan botol air mineral ke arah pihak keamanan. Para pihak keamanan yang tampaknya kuwalahan, akhirnya melepaskan tembakan peringatan. Setelah itu, kondisi pun kembali normal dan insiden yang katanya “kerusuhan” itu hanya berlangsung beberapa menit saja.
Menurut keterangan Gaffer, Slankers yang berdesakan di depan pintu masuk tadi 80% sudah memegang tiket dan hanya 20% saja Slanekrs yang berhasil menerobos dari luar. Insiden ini juga hanya terjadi di Pintu VII nggak seperti yang banyak diberitakan.