Kurang dari sebulan lagi atau tepatnya 24 Desember 2013, film SLANK NGGAK ADA MATINYA akan resmi diputar di bioskop se-Indonesia. Dalam film yang diperankan oleh para aktor muda yang tengah naik daun ini, segala yang ditampilkannya ditulis oleh seorang penulis skenario yang pastinya sangat berbakat. Orang hebat di balik film SLANK Nggak Ada Matinya adalah Cassandra Massardi. Simak catatan Cassandra Massardi dari pengalamannya menulis film SLANK Nggak Ada Matinya berikut.
Sejarah menulis dirinya sendiri.
Saat Fajar (Sutradara film SLANK) menghubungi saya, mengajak untuk menulis film SLANK, tanpa berpikir panjang saya langsung bilang “ya”. Waktu itu saya kira Fajar mau membuat film dokumenter dan butuh skenario. Ternyata Fajar mau membuat film biografi SLANK, yang semula membuat saya skeptikal. SLANK adalah band yang begitu besar dan sudah melegenda. Kita tumbuh, menjadi dewasa bersama lagu-lagu SLANK. Slankers dan juga masyarakat Indonesia sangat kenal dan akrab bukan hanya dengan lagu-lagu mereka, tapi juga kisah sukses mereka bersih dari narkoba. Semua kagum dengan kekuatan Bunda Iffet. Apalagi yang harus diceritakan? Apa yang bisa diberikan ke penonton Indonesia, yang tidak bisa kita dapatkan kalau kita buka wikipedia SLANK dalam satu klik?
Setelah saya bertemu sendiri dengan SLANK dan juga Bunda Iffet, melakukan wawancara langsung dan diskusi dengan mereka, jawabannya ternyata..
Sangat banyak. Berbicara dengan SLANK dan mengenal mereka bukan hanya sebagai musisi ataupun music icon, bukan untuk mengumpulkan data dan informasi, tapi untuk mengerti..
Apa yang bisa menjadikan SLANK seperti sekarang ini? Apa yang sebenarnya mereka rasakan? Mereka takutkan? Mereka impikan? Apa yang membuat SLANK menangis atau jatuh cinta?
SLANK luar biasa. Bukan karena mereka manusia sempurna yang tidak pernah berbuat salah. SLANK bukan sosok hero tanpa cacat atau bahkan penuh dengan pencitraan. SLANK bisa saja dengan mudah menjadi sosok band-band legendaris internasional yang berakhir dengan tragis, dan menjadi kisah yang berakhir dengan “seandainya.”
Tapi SLANK memutuskan untuk tidak menjadi klise. Tidak ada seandainya dalam SLANK. SLANK berbuat.
Dan saya mendapat kehormatan untuk menulis mengenai manusia-manusia luar biasa ini dalam bentuk sebuah skenario film. Mari mengenal manusia-manusia di balik legenda.
Nonton #slanknggakadamatinya di editing. Super excited!
— Cassandra Massardi (@cassmassardi) November 24, 2013
Pemutaran perdana film SLANK NGGAK ADA MATINYA di Bioskop se-Indonesia tanggal 24 Desember 2013. Tonton dulu nih trailer film SLANK Nggak Ada Matinya.