Penampilan Slank yang sangat memukau di gelaran #JakBluesFest 2013, dicoreng oleh ulah beberapa oknum yang mengaku Slankers, namun memaksa masuk ke venue Jakarta Blues Festival tanpa membeli tiket. Slankers Indonesia mengenal dan mengerti makna dari PLUR yang berarti Peace, Love, Unity, Respect, jadi dapat dipastikan selalu membeli tiket masuk apabila ingin menyaksikan penampilan Slank. Sementara para oknum seperti ini, hanya datang bermodalkan atribut Slank dan berniat untuk merusak penampilan Slank dengan menghadirkan kerusuhan

Menurut berita yang disadur dari detikHOT, insiden itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di depan area ‘Red Stage’ di bagian kanan aula utama Istora Senayan Jakarta. Terlihat beberapa Slankers mencoba memasuki secara paksa area JBF 2013. Mereka melemparkan benda-benda seperti bambu dan batu ke dalam lokasi. Tidak mendapatkan tanggapan, Slankers mencoba merubuhkan pagar luar Istora. Belum berselang lama, para petugas keamanan pun langsung bergegas mengamankan. Baiknya, tidak terjadi perlawanan yang berarti dan para petugas berhasil mengamankan satu orang yang diduga biang keributan.

Masih ada saja oknum-oknum yang memperburuk citra Slankers yang mencoba memperkeruh suasana. Untungnya, peristiwa tak mengenakkan ini tidak menggangu penampilan di panggung-panggung lainnya.