Sesuai dengan janji di postingan sebelumnya, akhirnya pada Rabu, 13 November 2013 kemarin terunggahlah video Bimbim sewaktu tampil solo di Gathering 9th PSJB pada Minggu, 3 November 2013 lalu. Bermodalkan sebuah gitar akustik yang dibawa dari Potlot 14, Bimbim bernyanyi bareng ratusan Slankers/Slanky Jawa Barat yang memadati lapangan tennis Villa Sumenep – Puncak, Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Bimbim membawakan beberapa lagu Slank yang salah satunya merupakan curhatannya sendiri untuk sang istri yaitu Reny tentang anaknya Mezzaluna yang diberi judul Indonesiakan Una.
Sayangnya, lagu yang diluncurkan di album PLUR berbarengan sama lagu Ku Tak Bisa ini, beberapa waktu belakangan mengundang pro dan kontra gara-gara banyak yang salah persepsi sama lagu ini. Demi meluruskan polemik yang jadi kontroversi hati dengan mengatasnamakan ideologi dan labil ekonomi, akhirnya pada Bimbim sendiri langsung menjelaskan makna dari lagu Indonesiakan Una yang diciptakan sendiri olehnya pada bulan Agustus 2004 silam.
Berikut petikan ucapan Bimbim beberapa saat sebelum tampil di Gathering 9th PSJB di Bogor,
“Banyak yang nanya, banyak yang salah persepsi soal lagu ini… Padahal di situ, di lirik yang gue tulis adalah, “Jangan slalu ikuti…” Jangan slalu ikuti bukan berarti nggak boleh lho!! Justru maksudnya di lagu itu, di dunia global yang terbuka ini kita boleh membuka diri ama siapa aja, sama Bangsa apapun.. Tapi yang Indonesia tetap harus kita ajarin ke anak-anak kita.. Jadi bukan berarti tidak boleh atau menutup diri dari luar!”
Mau dengar langsung apa kata Bimbim Slank menanggapi beragam pertanyaan dari beberapa Slankers ini?!? Tonton nih videonya yang diunggah di channel Youtube-nya Slank (Musik SLANK) Pantengin juga info kilat soal SLANK di Twitter-nya Slank @SlankDotCom