Home

Dari Slank Untuk Slanker

Slank Di Timor Leste | Grand Launching TELKOMCELebration

No Comments #SlankDiary

17 Mei 2008 silam, SLANK mencatat sejarah dalam karir bermusiknya dengan tampil di negara yang dulunya menjadi bagian dari Indonesia yaitu Timor Leste.Setelah hampir 5 tahun sejak tampil di depan ribuan Slankers Timor Leste yang pada waktu itu untuk pertama kalinya menyaksikan Slank secara langsung, Sabtu, 16 Maret 2013 kemarin Slank kembali mendapat kesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera Timor Leste. Perjalanan yang cukup melelahkan dengan menumpang pesawat komersil yang sempat transit di Bali pada Jumat, 15 Maret 2013 seakan nggak terasa begitu Slank tiba di Timor Leste dan mendarat di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato, Dili. Berbeda dengan sebelumnya dimana Slank tampil di Timor Leste dalam rangka pesta rakyat memperingati Hari Kemerdekan Timor Leste, kali ini Slank yang ditemani Bunda Iffet dan Bang Denny berangkat ke Timor Leste untuk tampil dalam acara peluncuran layanan baru Telkomcel yang bertajuk TELKOMCELebration.

[For Some Info: Sebelum personil Slank yang lain tiba di Timor Leste, Kaka ditemani Mbak Shanti terlebih dulu berangkat untuk menyaksikan keindahan bawah laut Timor Leste dengan menyelam.]

Kehadiran Slank di Kota Dili, Timor Leste disambut dengan senyum riang para Slankers Timor Leste dan Slankers Kupang yang sengaja menyeberang ke negara untuk mengobati rasa rindu mereka menyaksikan Slank. Mereka menyambut Slank sejak dari bandara, kemudian konvoi mengiringi Slank menuju tempat peristirahatan sementara. Selesai makan siang, Slank langsung bergegas ke Largo de Lecidere, salah satu taman kota di tengah Kota Dili untuk menyegarkan diri dengan berenang di bibir pantai di Timor Leste.

Keesokan harinya 16 Maret 2013 beberapa jam sebelum tampil di Lapangan Tasitolu – Dili, Timor Leste, para personil Slank terlebih dahulu menghadiri konferensi pers grand launching TELKOMCELebration sekaligus meet and greet  bersama para Slankers Timor Leste. Keseruan Slank dan Slankers Timor Leste sangat terasa begitu saat tanya jawab berlangsung. Dalam tanya jawab ini, personil Slank pun menyatakan keinginannya apabila ada kesempatan untuk membuat video klip lagu Slank di Timor Leste suatu saat nanti. Acara pun ditutup dengan penampilan Slank yang tampil akustikan bawain lagu Mars Slankers dan Ku Tak Bisa.

Sebelum pamit, Slank terlebih dulu menerima cindera mata dari Slankers Timor Leste, dan Telkomcel berupa sebuah bingkai yang di dalamnya terdapat logo Slank Fans Club Timor Leste di bawah simbol kebangsaan Indonesia dan Timor Leste, Kerajinan tangan berupa rumah adat, dan Babadok yang merupakan salah satu alat musik tradisional dan tentunya berfoto bareng Slankers Timor Leste. Obrigado Timor Leste. Nantikan kisah berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *