Setelah menghadiri grand launching TELKOMCELebration sekaligus meet and greet bareng Slankers Timor Leste di Center Court – Dili, Slank pun kembali ke hotel untuk mempersiapkan diri demi penampilan terbaiknya di konser Grand Launching TELKOMCELebration yang digelar di Lapangan Tasitolu, Dili, Timor Leste. Sore menjelang malam Slank bergegas menuju Lapangan Tasitolu – Dili, Timor Leste untuk melepas rindu dengan ribuan Slankers Timor Leste dan sekitarnya yang telah memadati venue konser Slank sejak siang dan sore hari. Setelah menyimak nasihat-nasihat bijak dari Bunda Iffet yang terlebih dulu memberi sambutan, Slankers yang menyaksikan secara langsung konser Slank yang kedua kalinya di Timor Leste pun langsung histeris begitu satu-persatu personil Slank naik ke atas panggung dan memainkan lagu pelepas rindu yaitu ‘I Miss U But I Hate U’ yang diawali dengan sedikit siraman distorsi dari gitarnya Abdee.
Tanpa jeda, Slank langsung kembali memainkan lagu Gara-Gara Kamu yang dilanjutkan lagunya para Slankers yakni lagu Mars Slankers yang di-medley Jurus Tandur. “Timor Leste, jangan pernah lelah untuk menyebarkan virus perdamaian Slank ke seluruh dunia.!!” Dengan suara yang paling lantang, Slankers Timor Leste pun bersama-sama menyanyikan lagu ‘VIRUS’ yang diiringi petikan gitar Kaka mengawali lagu yang jadi judul album ke-10 Slank tersebut. Kaka yang melihat perkembangan yang sangat pesat di kota Dili, Timor Leste setelah 5 tahun nggak berkunjung pun meninggalkan sedikit pesan, “Mudah-mudahan pembangunan di sana-sini, ekonomi yang naik tinggi, tidak ada yang korupsi di sini..” yang mengawali lagu ‘Seperti Para Koruptor’.
Kala manggung di Timor Leste yang telah menjadi negara tetangga Indonesia, tak lupa Slank pun membawakan lagu ‘Ku Di Negeri Orang’. Berhubung penyanyi yang harusnya hadir di atas panggung berduet bareng Slank berhalangan hadir, maka Slank mengajak Slanky Kota Dili untuk berduet bareng Slank di lagu Pandangan Pertama dan Slanky lainnya pun ikut naik ke atas panggung bergoyang bareng Slank di tengah lagu ‘Orkes Sakit Hati’. Kedamaian di Lapangan Tasitolu kian terasa sewaktu Slank mengajak Slankers Dili untuk bernostalgia lewat lagu ‘Maafkan’ yang dilanjut ‘Terlalu Manis’ serta ‘Ku Tak Bisa’ yang dinyanyikan Kaka dalam bahasa Tetung (bahasa asli Timor Leste).
Kemeriahan konser Slank yang kedua kalinya di kota Dili, Timor Leste dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini pun ditutup dengan lagu Tong Kosong yang dilanjutkan Kamu Harus Pulang. Terima kasih untuk semua yang terlibat di konser Slank di Dili, Timor Leste dalam peluncuran TELKOMCELebration. Obrigado Timor Leste!! Tetap Peace, Love, Unity, and Respect.!! We Slank U