Kota terakhir yang terpilih dalam gelaran tur Xtraligi 2012 putaran akhir adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Kota Gudeg ini, Slank dan Ki Ageng Ganjur yang diwakili oleh Dr.Al Zastrow Ngatawi berkunjung ke Pondok Pesantren Al Anwar Ngrukem Sewon Bantul, Jogja.
Slank bersama tim Djarum Coklat dan Dr. Al Zastrow menggelar dialog budaya bersama para Santri yang digelar di halaman Ponpes Al Anwar Ngrukem Sewun. Selama dialog budaya berlangsung, para Santri terlihat sangat aktif menyimak apa yang diterangkan oleh Dr.Al Zastrow tentang apa dan bagaimana sebenarnya Slank dan lagu – lagunya itu. Tanya jawab juga seakan menjadi salah satu momen jumpa fans. Dimana para Santri lebih banyak menanyakan beraneka ragam pertanyaan seputar karir Slank.
Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, pihak Djarum Coklat selaku penyelenggara tur Xtraligi 2012 memberikan Slank sebatang pohon untuk diserahkan kepada Pengurus Ponpres yang kemudian ditanam di sekitar Pondok Pesantren Al Anwar Ngrukem Sewon Bantul, Jogja. Selain itu, Slank juga memberikan satu dus Kopi Slank dengan tujuan menjaga kesegaran mata para Santri. Karena kalau minum Kopi Slank, Langsung Melek Bikin Happy. Slank kemudian berpamitan guna mempersiapkan diri untuk tampil malam harinya.
Lapangan Trirenggo Bantul sejak sore hari telah dipadati para Slankers Jogja dan sekitarnya. Kedatangan mereka tentunya untuk menyaksikan idolanya tampil dan mengaji bersama band idola mereka yaitu Slank. Dengan iringan Shalawat Nabi yang dilantunkan Slankers bersama Ki Ageng Ganjur, satu – persatu Personil Slank pun naik ke atas panggung dan menempati posisi mereka masing – masing.
Dengan lagu pembuka Kuil Cinta, Slank menghadirkan cinta di Kota Bantul lewat konser Xtraligi yang juga diisi Dr.Al Zastrow yang menerjemahkan beraneka lagu Slank secara Islami. Di Kota ke 25 yang merupakan kota terakhir gelaran tur Xtraligi 2012 ini Slank juga membawakan lagu Kupu Biru yang merupakan lagu terbaru di album I SLANK U. Sebagai penutup, Slank memberikan kesempatan kepada Slankers yang hadir untuk menunjukkan bendera yang bertuliskan kota asal mereka. Absen Slankers pun berlangsung tertib di mana ketika konser berlangsung, Slankers tidak menaikkan bendera dan ketika ‘Absen Slankers’, baru mereka mengangkat tinggi – tinggi bendera yang mereka bawa.
Shalawat Nabi yang dilantunkan Slankers Jogja bersama Slank dan Ki Ageng Ganjur menjadi penutup penampilan Slank di kota terakhir gelaran Tur Xtraligi 2012. Terima kasih kami ucapkan sebesar – besarnya kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan sehingga Tur Xtraligi bisa sukses hingga kota ke -25, Terima kasih untuk semua yang telah terlibat di 25 Kota di Indonesia dalam tur Xtraligi 2012 ini.
Terutama kepada Djarum Coklat selaku Penyelenggara, Ki Ageng Ganjur, Seluruh Pondok Pesantren yang telah menerima Slank dengan senyuman, Bidadari Penyelamat, Jaddah Slank, Pihak kepolisian dan TNI yang telah mengamankan konser Xtraligi selama ini, Slankers Indonesia, dan seluruh pihak yang terlibat di gelaran Tur Djarum Coklat Xtraligi 2012. Semoga semua mendapat keberkahan, dan semoga Slank dapat kembali terlibat di gelaran tur Xtraligi selanjutnya, dan semoga Slank dapat berkunjung ke kota – kota di Indonesia lainnya.
PISS