Setelah meriahnya konser Xtraligi Slank di Kota Tegal pada 20 Juni lalu, dua hari kemudian Slank berangkat ke Kendal untuk kembali melanjutkan perjalanan spiritualnya di Xtraligi 2012 regional Jawa Tengah. Kali ini Slank dan Xtraligi menyatroni Pondok Pesantren Al Musthofa untuk melakukan dialog budaya bersama para Santri, dan Santriwati Ponpes tersebut. Ki Ageng Ganjur yang juga turut serta bersama Slank ke Ponpes Al-Musthofa Cepiring menjelaskan maksud dan tujuan Slank datang ke berbagai Pondok Pesantren Se-Indonesia. Para Personil Slank terlebih Ivanka, Bimbim, dan Kaka yang pernah merasakan pahitnya hidup dalam belenggu barang haram atau Narkoba lebih banyak menceritakan kisah kelamnya tersebut kepada para Santri dan Santriwati Ponpes Al Musthofa.

Slank juga berharap dengan mendengar kisah kelam mereka ini, para Santri Pondok Pesantren Al-Musthofa Cepiring dapat mengambil pelajaran bahwa Narkoba itu memang wajib untuk dijauhi. Tak hanya itu, kedatangan Slank dan Djarum Coklat juga untuk membuktikan bahwa Pondok Pesantren bukanlah sarang dari Teroris. Di mana yang dipelajari di Pesantren, tak berbeda jauh dengan pendidikan di tempat mencari ilmu lainnya. Kemudian Slank memberikan Bibit Gaharu kepada Pengurus Ponpes untuk ditanam di sekitar Ponpes, yang didapatkan dari pihak Djarum. Selain itu Slank juga memberikan persembahan dari Potlot 14 yaitu Kopi Slank, Langsung Melek Bikin Happy. Kemudian Slank berpamitan untuk mempersiapkan diri karena malam harinya Slank berniat untuk mengaji bersama Slankers Kendal.

Sore menjelang malam, Stadion Bahurekso yang terletak di GOR Madya dipenuhi ribuan Slankers dan Warga Kendal yang berencana untuk melihat penampilan Slank malam harinya. Sekitar pukul 8 malam waktu setempat, Slank pun tampil dengan membawakan beberapa lagu yang merupakan lagu – lagu Slank bernuansa Religi. Meski lagu – lagu Slank terkesan nyeleneh, tapi secara tidak langsung lagu – lagu Slank merupakan lagu bernuansa Religi. Terbukti dengan mudahnya Dr. Al Zastrow menterjemahkan lirik – lirik lagu Slank yang memang mengajarkan kebaikan dan kedamaian.

Dalam konser Xtraligi 2012 di kota Kendal Dr.Al Zastrow juga tidak sendiri dalam memberi tausiyah dan bimbingannya terhadap Slankers. Al Zastrow mengajak salah satu kawannya yaitu Gus Nuril Arifin yang merupakan Pimpinan Ponpes Soko Tunggal, Sendangguwo, Semarang. Beliau berdua memberikan siraman Rohani untuk Slankers Kendal yang tentunya tetap menjaga perdamaian hingga konser berakhir. Lantunan Shalawat Nabi juga dikumandangkan bersama Slank dan Slankers dengan iringan musik akulturatif yang dimainkan Ki Ageng Ganjur Band. Di penutup acara, para Anshor – anshor juga ikut naik ke atas panggung untuk turut bershalawat dan memberikan kenang – kenangan untuk Slank.