Setelah ditunggu – tunggu oleh Slankers Jakarta, pada akhirnya gelaran tur Djarum Coklat Xtraligi 2012 Slank dan Ki Ageng Ganjur ke 25 kota putaran ke – 3 singgah di Jakarta. Kali ini Slank dan Ki Ageng Ganjur mendatangi daerah Jakarta Utara, yakni Muara Angke.
Slank berangkat dari Potlot siang hari menuju ke salah satu Pondok Pesantren yang terletak di daerah Muara Angke, yaitu Pondok Pesantren Al Muhajirin. Kalau sebelumnya kedatangan Slank disambut dengan musik Marawis yang dimainkan para santri, berbeda dengan kali ini. Begitu personil Slank tiba di depan Pesantren Al Muhajirin, terlihat rombongan anak – anak usia Sekolah Dasar berkostum cerah memainkan alat musik tiup, perkusi, dan lainnya secara bersamaan atau yang biasa disebut Marching Band (Drum Band) untuk menyambut kedatangan Slank.
Dr.Al Zastrow yang sudah berada di lokasi tempat dilangsungkannya dialog budaya bersama Slank juga turut menyambut dan mengantar para personil Slank menuju kantor pengurus Ponpes Al Muhajirin. Sebelum memulai dialog budaya Xtraligi Slank dan Ki Ageng Ganjur ke Pesantren dimulai, Slank bersama Dr.Al Zastrow dan pengurus Ponpes Al Muhajirin menyempatkan diri untuk mendirikan Sholat Dzuhur terlebih dahulu. Selain Slank dan Dr. Al Zastrow, terlihat juga Gubernur DKI Jakarta yakni Bapak Fauzi Bowo hadir guna memberikan sambutan atas kehadiran Tur Djarum Coklat Xtraligi 2012 ke DKI Jakarta. Sebagai kenang – kenangan, Slank juga mendapat sebuah bingkisan dari pengurus Ponpes Al Muhajirin Jakarta Utara.
Malam harinya, Slank tampil untuk menghibur dan mengaji bersama Slankers Jakarta yang memang sudah menantikan kedatangan Slank di Lapangan Muara Angke, Jakarta Utara. Slankers Jakarta yang memang telah merindukan konser Slank di Ibu kota, terlihat sangat menikmati penampilan Slank. Terbukti dengan hingar bingar suara dari para Slankers yang ikut bernyanyi di setiap lagu yang Slank mainkan. Selain itu, Slankers Jakarta juga sangat hikmat mendengarkan tausiyah yang oleh diberikan Dr.Al Zastrouw di setiap jeda lagu Slank. Tak hanya itu, kolaborasi Slank dan musik akulturatif yang dimainkan Ki Ageng Ganjur juga ikut membuat semua yang hadir di Lapangan Muara Angke berjoget.
Terlebih lagi ketika salah seorang Slanky Muara Angke naik ke atas panggung untuk berduet bersama Slank yang membuat Muara Angke bergoyang bersama. Shalawat untuk Nabi menjadi penutup konser Xtraligi 2012 putaran ke 3 di Muara Angke, Jakarta Utara. Tentunya dengan iringan musik dari Ki Ageng Ganjur dan pukulan rebana serta kicrikan yang dimainkan oleh personil Slank.