Sangat disayangkan, malam tadi 20 Oktober 2012 Slank yang sedianya telah mempersiapkan diri untuk tampil menghibur Slankers Semarang terpaksa dibatalkan karena hujan yang sangat deras mengguyur Kota Semarang beberapa menit sebelum Slank naik panggung.

Kalau beberapa kali konser Slank yang diguyur hujan tetap berlanjut, berbeda dengan kali ini. Untuk kali ini, Genset yang merupakan sumber listrik di panggung Slank mati karena petir yang menyambar dan berbagai perlengkapan penunjang penampilan Slank pun terendam air hingga sangat membahayakan para penonton, crew, dan tentunya Slank sendiri apabila konser tetap dilanjutkan. Matinya Genset tersebut juga menyebabkan sistem penerangan area panggung Slank yang berdiri di Lapangan Dipenogoro tidak berfungsi.

Meski para Slankers meminta Slank untuk tetap tampil, namun sekali Slank tidak dapat tampil karena memang sudah standarisasi Slank untuk melakukan hal tersebut demi keselamatan orang banyak. Untuk mengobati kekecewaan Slankers yang telah datang di Lapangan Dipenogoro yang gelap gulita, Slank bersama Bunda Iffet pun naik ke panggung dan menyanyikan lagu Bidadari Penyelamat, Ku Tak Bisa dan Mars Slankers dengan menggunakan sebuah megaphone. Terima kasih buat Slanker yang sudah datang ke Stadion Dipenogoro, Semarang dan pulang ke rumah dengan damai. Mohon maaf atas accident tadi malam, next time kita party!!

Mari kita simak video yang menayangkan situasi tadi malam, kala Slank bernyanyi bersama Slankers Semarang menggunakan sebuah megaphone yang diambil dari channel youtube resmi milik Slank, Slanktube.
PISS