Djarum Coklat Xtraligi 2012 Slank tur 25 kota bersama Ki Ageng Ganjur masih berlanjut. Setelah sebelumnya beristirahat selama satu hari selepas menyebarkan Virus religi di kota Malang, pada 20 Maret 2012 Slank kembali melanjutkan perjalanan spiritualnya bersama Ki Ageng Ganjur.
Masih diregional Jawa Timur, kota berikutnya yang menjadi tujuan penyebaran Virus Religi Slank dan Ki Ageng Ganjur adalah kota yang terkenal dengan kesenian tradisional Reognya, yakni kota Ponorogo. Sesampainya di Ponorogo, Slank dan Ki Ageng Ganjur langsung berangkat dengan kawalan pihak kepolisian dan Slankers Ponorogo menuju ke Pondok Pesantren Hudatul Muna 2 Ponorogo untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren yang terletak di pemukiman padat penduduk tersebut. Sesampainya di PonPes Hudatul Muna 2 dengan iringan rintik hujan yang menyiram kota Ponorogo, para personil Slank beserta Bunda, Jaddah dan Ki Ageng Ganjur langsung menuju ke pelataran Masjid untuk Shalat Zuhur berjamaah yang dilanjutkan dengan kegiatan dialog budaya bersama para Santri.
Dalam dialog budaya tersebut para personil Slank berbagi cerita dan pengalaman hidup kepada para Santri dan Dr.Al – Zastrouw juga turut memberikan tausiyahnya. Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup, maka PT.Djarum, Dr.Al Zastrouw, dan Slank yang diwakili oleh Kaka memberikan Bibit Pohon kepada Pengurus PonPes Hudatul Muna 2 secara simbolis. Sebagai penutup, Slank dihibur oleh kesenian tradisional Ponorogo yang pernah diakui oleh negara tetangga kita Malaysia yakni Reog Ponorogo. Sebelum berpamitan Slank menyempatkan diri untuk berfoto bersama warga sekitar Pondok Pesantren Hudatul Muna 2. Dengan kawalan Slankes Ponorogo yang berkonvoi menggunakan sepeda motor, Slank kembali ke hotel untuk istirahat sejenak sebelum tampil malam harinya.
Hujan masih menyirami kota Ponorogo hingga malam, Slank berangkat dari hotel menuju ke Stadion Betoro Katong Ponorogo dengan kawalan pihak kepolisian. Seperti di kota lainnya, dibelakang panggung para personil Slank kedatangan tamu yaitu para pemenang voting pemilih kota di situs Djarum Coklat. Slank pun naik panggung dengan iringan Shalawat Nabi yang disenandungkan oleh grup musik religi Ki Ageng Ganjur, setelah sebelumnya berbincang dan berfoto bersama Slankers yang menjadi pemenang voting tersebut.
Konser Xtraligi di Kota ke – 3 ini terselenggara dengan damai tanpa sedikitpun terjadi kericuhan. Slankers Ponorogo juga diberikan siraman rohani oleh Dr.Zastrouw yang mentekstualisasikan makna dari lagu – lagu yang Slank bawakan pada malam itu. Selain itu Slank juga berkolaborasi bersama Ki Ageng Ganjur dengan musik tradisional Gamelan. Kalau biasanya setelah lagu Kamu Harus Pulang Slankers berangsur – angsur meninggalkan area, untuk konser Slank kali ini tidak. Setelah Slank membawakan lagu yang biasa menjadi lagu penutup itu, para personil Slank dan Ki Ageng Ganjur mengajak Slankers Ponorogo untuk bershalawat bersama.