Home

Dari Slank Untuk Slanker

Jogja Istimewa (16 April 2012), I’m the VOICE we are the VOICE!

No Comments #SlankDiary

Dalam rangka mendukung sebuah gerakan bernama VOTE (Voice From The East) yang merupakan sebuah kampanye sosial dengan basis budaya untuk menyuarakan perdamaian, anti kekerasan, kesejahteraan, pelestarian lingkungan hidup dan demokratisasi untuk indonesia timur.

Slank bersama beberapa musisi seperti Glenn Fredly, Melanie Subono, Superman Is Dead serta para pegiat isu kemanusiaan dan lingkungan lainnya hadir dan tampil dalam konser kemanusiaan VOTE yang digelar pada Sabtu, 14 April 2012 bertempat di Alun – alun Kidul Jogjakarta. Slank dijadwalkan tampil pada malam hari sekitar pukul 11 malam. Setelah bergoyang bersama grup musik Ska asal Jogja Shaggy Dog, ribuan Slankers yang memadati alun – alun selatan jogja langsung sumringah begitu mendengar duo MC Edwin dan Djody berteriak memanggil Slank ke atas panggung. Slankers Jogja memang sangat menantikan kehadiran Slank setelah sekian tahun Slank mendapat pencekalan untuk tampil di ruang terbuka di kota yang terkenal sebagai kota pendidikan tersebut.

“Jogja.. Siap bekerja keras untuk membangun Indonesia Timur.?” teriak Bimbim dari balik drum dan Slank seketika membakar semangat Slankers Jogja yang telah datang sejak acara ini dimulai yakni pukul 3 sore, dengan lagu Mars Slankers sebagai pembuka. Setelah menghentak dengan lagu Mars Slankers, Loe Harus Grak yang diselimuti lagu perjuangan Maju Tak Gentar yang dimedley lagu Jurus Tandur dengan Kaka yang memanjat besi penopang baliho yang terletak di samping kanan panggung. Kaka memanjat bagaikan seekor orang utan yang kini populasinya kian terancam akibat pembantaian yang dilakukan manusia dan Slank melanjutkannya dengan sebuah lagu yang menceritakan tentang kesederhanaan yang tulus dan berlangsung selama ribuan tahun di tanah Papua yakni Lembah Baliem.

Setelah sebelumnya para personil Slank berteriak bersama, “Kita kirim suara ke Indonesa Timur ! We’re the voice!”. Kaka melanjutkan penampilan Slank dengan mengisahkan tentang seorang sahabat yang berasal dari Timur Indonesia dan telah pergi kehadapan yang kuasa lebih dulu karena ulahnya di Ibu kota. Jerry (Preman Urban) yang merupakan lagu Slank yang bisa dibilang jarang dibawakan ketika manggung, malam itu dipersembahkan oleh Slank untuk Indonesia Timur. Lagu berikutnya adalah sebuah lagu yang diambil dari album Generasi Biroe yang menceritakan tentang kemurnian alam Indonesia yang sudah semakin tidak terjaga, Slank menyebutnya “Gak Perawan Lagi”. Slank juga berpesan agar Slankers Jogja tetap menjaga perdamaian agar Indonesia Timur tetap aman dan tentram, lewat lagu “PISS” yang menjadi lagu terakhir yang dibawakan Slank dalam konser yang digratiskan tiketnya ini.

Setelah penampilan Slank yang merupakan penutup konser kemanusiaan Vote, seluruh pengisi acara termasuk Bunda Iffet beserta Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X berangsunr – angsur naik ke atas panggung sambil berteriak bersama “Jogja istimewa untuk Indonesa Timur.!!”. Yang paling membanggakan dari penampilan Slank di Kota Pendidikan tersebut adalah, meski alun – alun Kidul dipenuhi oleh Slankers, Outsiders, maupun penggemar grup musik pengisi acara Vote lainnya yang berbaur dalam acara tersebut. Tidak terjadi sama sekali kericuhan atau kerusuhan pada malam yang istimewa tersebut.

Terima kasih Slankers Jogja, Jogja memang Istimewa ! Matahari yang membawa harapan telah bersinar.. I’m the voice we are the voice!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *